Macam-macam Perangkat Output


PERANGKAT OUTPUT
Perangkat output atau keluaran merupakan perangkat yang dipakai untuk menampilkan hasil proses. Contohnya seperti layer monitor, printer, plotter, display card dan speaker. Terdapat 2 jenis perangkat output yang utama yaitu bersifat softcopy misalnya monitor dan audio, dan hardcopy misalnya printer dan plotter.
  1. Layar tampilan (Monitor) 
Terdapat 2 jenis unit layar tampilan yang biasa digunakan untuk computer yaitu :
a.       Layar monitor berbentuk pipih atau sering disebut kristal cair (liquid cristal display-LCD) yang kebanyakan digunakan pada computer notebook, namun saat ini juga sudah mulai dipakai untuk PC.
 Gambar 1 Monitor pipih
b.      Layar monitor tabung atau disebut CRT (cathode ray tube) berntuknya seperti layar televisi yang digunakan untuk computer jenis desktop atau PC. 
  Gambar 2 Monitor tabung
terdapat berbagai standar dalam kualitas gambar yang didasarkan pada resolusi monitor seperti :
·         CGA (Colour Graphics Adapter) – 640 x 200 pixel
·         EGA (Enhanced Graphics Adapter) – 640 x 480 pixel
·         VGA (Video Graphics Array) – 640 x 480 pixel
·         SVGA (Super Video Graphics Array) – 800 x 600 dan 1024 x 768 pixel
·         XVA (Extended Graphics Array) – 2048 x 2048 pixel
  2. Printer dan Plotter


Printer dan plotter merupakan perangkat pencetak hardcopy yang dihasilkan dari pemrosesan computer dan input dari penggunanya. Terdapat 3 macam jenis hasil cetakkan dari printer :
a.       Printer dot-matrik, pencetak ini mempunyai pengetuk-pengetuk kecil berbentuk titik yang dinamai pin. Pencetak dot-matrix 9 pin berarti pengetuknya 5 titik melintang dan 7 titik dari atas ke bawah. Dot-matrix 24 pin juga mengetuknya secara berulang-ulang sehingga hasilnya tampak lebih padat. Ia juga bisa menghasilkan cetakan warna dengan sekurang-kurangnya 3 warna. Meskipun kualitas hasilnya kurang bagus, namun kelebihan printer ini adalah sekaligus dapat mencetak pada kertas lebih dari satu pada kertas karbon.
 Gambar 3 Printer dot-matrik
b.      Printer tinta, bekerja dengan cara menyemprotkan atau menyemburkan tinta yang ada didalam cartridge ke kertas. Hasil cetakan akan lebih baik dari pada printer dot-matrix karena lebih halus. Namun hasil semprotan ke kertas juga tergantung pada kualitas tinta dan printer yang digunakan. Hasil yang kurang bagus akan menjadikan semprotan pada kertas tidak cepat kering dan bisa menimbulkan noda pada kertas.
 Gambar 4 Printer tinta
c.       Printer laser, bekerja seperti mesin fotokopi yang menyemprotkan serbuk tinta dengan model pencahayaan dan kualitas hasil printer laser paling bagus namun harga printer dan serbuk tintanya juga paling mahal.
 Gambar 5 Printer tinta
Plotter sebenarnya hamper sama dengan printer, namun biasanya digunakan untuk mencetak gambar, grafik, desain teknik yang ukurannya besar.

Gambar 6 Plotter
Sumber : Aji Supriyanto, 2005


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan File Word, Excel, PPT maupun PDF ke Blog

Cara Menggabungkan Video dengan Subtitle | Cara Membuat Video Hardsub

Cara Menggabungkan File PDF Menjadi Satu