Evolusi Software

Evolusi Software

Evolusi software secara garis besar diklasifikasikan menjadi era sebelum adanya computer dan setelah adanya computer. Sebelum adanya komputer dibagi menjadi era primitif dan era mekanis. Sedangkan pada era setelah adanya komputer, evolusi software mengikuti evolusi hardware komputer itu sendiri.

a. Era software sebelum adanya computer diklasifikasikan menjadi dua era yaitu :

   1.  Era Primitif (± 300 SM), dimana software dibuat dengan melakukan petunjuk-petunjuk sederhana dengan menggunakan kode-kode gerak sejenis semaphore.

    2.  Era Mekanis (1840-an – 1930-an) yang diterapkan pada peralatan Analytical Engine dan pemakaian mesin kartu plong (punch card).

b. Sedangkan era software setelah adanya computer yang berarti menggunkana tenologi elektronis, dibagi menjadi era pioneer, era stabil, era mikro dan era modern.

   1.  Era Pionir (1940-1960), bentuk software masih berupa sambungan-sambungan kabel ke antar bagian komputer dan berbentuk karti punch (plong). Ciri-ciri lain dari era pionir ini adalah masih menggunakan proses yang trekelompok (batch), distribusi terbatas dan diproduksi untuk keperluan khusus.

    2.  Era Stabil (1960-1980), computer sudah diproduksi secara massal dan software sudah   bisa menjalankan beberapa fungsi proses secara serempak (multitasking). Ciri yang lain   dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak pengguna (multiuser) secara cepat dan   langsung (real time), produk software bisa digunakan secara terpisah, sudah menggunakan sistem database.

  3.  Era Mikro (1980-1990), software diproduksi untuk kebutuhan computer jaringan (networking) dan tersebar, harganya murah sehinggan banyak digunkan untuk kebutuhan pribadi, bersifat otomasi untuk kecerdasan buatan (artificial intelligent).

   4. Era Modern (1990-?), memiliki ciri software berbasis multimedia, desktop dan portable, berteknologi objek, sistem pakar, pemrosesan parallel, dan dapat berkomunikasi dengan jaringan global.